Kamis, 09 Juli 2015

keunggulan dan perkembangan budidaya perairan

 BUDIDAYA PERAIRAN

Image result for gambar makanan khas kota tidore kepulauan
Budi daya perairan (akuakultur) merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budi daya ikan, budi daya udang, budi daya tiram, budi daya rumput laut (alga). Dengan batasan di atas, sebenarnya cakupan budi daya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi komoditi tertentu yang dapat diterapkan.
Budi daya perairan adalah bentuk perikanan budi daya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap.
Di Indonesia, budi daya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budi daya yang paling umum dilakukan di kolam/empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung.

KEUNGGULAN

Image result for gambar perikanan
Image result for gambar perikanan
 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kelautan dalam melakukan kajian sifat-sifat dan proses fisika, kimiawi di laut, interaksi fisika dan kimiawi dengan organisme di laut, model numerik untuk mensimulasi dinamika pergerakan air laut dan prediksi sebaran limbah maupun material lainnya, model prediksi eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, model peningkatan kualitas habitat, IPTEK akustik dan instrumentasi, SIG (sistim Informasi Geografi) kelautan, desain instrumen untuk eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, dan menyediakan jasa konsultasi.

PERKEMBANGAN

 

Indonesia memiliki sumberdaya perikanan meliputi, perikanan tangkap di perairan umum seluas 54 juta hektar dengan potensi produksi 0,9 juta ton/tahun. Budidaya laut terdiri dari budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia), budidaya moluska (kekerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput laut, budidaya air payau (tambak) yang potensi lahan pengembangannya mencapai sekitar 913.000 ha, dan budidaya air tawar terdiri dari perairan umum (danau, waduk, sungai, dan rawa), kolam air tawar, dan mina padi di sawah, serta bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang serta industri bahan pangan. Besaran potensi hasil laut dan perikanan Indonesia mencapai 3000 triliun per tahun, akan tetapi yang sudah dimanfaatkan hanya sekitar 225 triliun atau sekitar 7,5% saja.
ampat14 
Peluang pengembangan usaha kelautan dan perikanan Indonesia masih memiliki prospek yang baik. Pengembangan usaha kelautan dan perikanan dapat digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi diperkirakan sebesar US$82 miliar per tahun.Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi penghasil produk perikanan terbesar dunia, karena kontribusi perikanan pada 2004-2009 terus mengalami kenaikan. Disamping itu potensi-potensi lainnya mulai perlu dikelola, seperti sumber daya yang tidak terbaharukan, agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan.  Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan dan menjadikan sektor ini sebagai prime mover pembangunan ekonomi nasional, diperlukan upaya percepatan dan terobosan dalam pembangunan kelautan dan perikanan yang didukung dengan kebijakan politik dan ekonomi serta iklim sosial yang kondusif.

KOMPETENSI LAINNYA

Kompetensi lainnya adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab khususnya yang berkaitan dengan keunggulan dari PS ini. Dengan kompetensi yang dimiliki tersebut, diharapkan lulusan memiliki keunggulan kompetitif & komparatif dengan lulusan program studi sejenis dari perguruan tinggi lain. Berdasarkan kurikulum institusi seperti Al Islam/Kemuhammadiyahan I – IV, serta adanya program praktek usaha perikanan (PUP), maka kompetensi lainnya yang dimiliki oleh lulusan PS Budidaya Perairan adalah:
  1. Bersikap Islami dan mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan bermasyarakat.
  2. Berani memulai, melaksanakan dan mengembangkan usaha produksi di bidang perikanan.


sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Budi_daya_perairandanhttp://fpik.ipb.ac.id/index.php/departemen/budidaya-perairan-bdp/90-departemendanhttp://kmip.faperta.ugm.ac.id/potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar